Sisa bahan bakar untuk menjalankan generator di Rumah Sakit Al Shifa cuma sisa 24 jam, banyak pasien terancam kritis.
Koordinator organisasi medis internasional Doctors Without Borders untuk Palestina, Guillemette Thomas, mengingatkan bahaya yang akan terjadi jika generator tak lagi berfungsi."Pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes dan kanker, serta ibu hamil juga berisiko karena kekurangan obat secara umum," ungkap Thomas.
Rumah sakit Al Shifa adalah salah satu dari sedikit tempat di Gaza yang masih memiliki sisa aliran listrik.Thomas mengatakan sangat penting rumah sakit bisa beroperasi kembali. Ia juga menyerukan gencatan senjata segera, supaya bahan bakar dan obat-obatan bisa masuk ke rumah sakit.Di tengah perang itu, Israel mengumumkan blokade total Jalur Gaza sehingga bantuan kemanusiaan seperti makanan, obat-obatan, hingga bahan bakar tak bisa masuk.
Komunitas dan organisasi internasional mendesak agar koridor kemanusiaan dibuka sehingga warga sipil bisa mendapat bantuan dan perlindungan. Namun, hingga kini blokade masih berlangsung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mungkinkah Kunjungan Biden Redam Konflik Hamas-Israel?Lawatan Presiden AS Joe Biden ke Israel diharapkan mampu menembus kebuntuan konflik bersenjata Hamas-Israel.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Sebut Serangan Hamas Ganggu Normalisasi Israel-SaudiPM Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan milisi Hamas bertujuan mengacaukan upaya normalisasi Israel-Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
FB-TikTok Ada Waktu 6 Hari, Tanggung Jawab Soal Hamas-IsraelFacebook dan TikTok diberi waktu hingga 25 Oktober 2023 untuk tanggung jawab soal Hamas dan Israel yang memanas.
Baca lebih lajut »
PM Inggris Rishi Sunak Akan Temui Netanyahu untuk Redakan Konflik Israel-HamasInggris sebelumnya mengumumkan, bantuan kemanusiaan kepada Palestina ditingkatkan sepertiga atau bertambah 10 juta pound (Rp 191,84 miliar).
Baca lebih lajut »