Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo Menyebut Sebanyak 117 Orang Guru PPPK Belum Sesuai Penempatan
GORONTALO, KOMPAS.TV - Sebanyak 117 Guru Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja yang lulus tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo hingga kini belum sesuai penempatan.Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo mengungkapkan, untuk menentukan penempatan merupakan kewenangan dari panitia Seleksi Nasional.Namun demikian, kejelasan penempatan ini masih terus diperjuangkan ke pemerintah pusat.
Sementara itu memenuhi kebutuhan guru di daerah, seleksi PPPK guru 2023 akan diserahkan ke panitia seleksi daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Article headlineGELORA.CO - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat Anita Jakoba marah, karena gaji guru PPPK macet. Akibatnya beberapa guru PPPK men...
Baca lebih lajut »
Dari Guru hingga Penghulu, 235 Peserta di Jombang Lolos PPPK KemenagSetelah tahapan masa sanggah selesai, jumlah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kemenag yang lolos tidak berubah. Sebanyak 235 orang yang dinyatakan lolos.
Baca lebih lajut »
Nadiem Makarim Buat Rekrutmen Guru Menjadi Sistem Marketplace, Apa Itu?Mendikbud Nadiem Makarim rencanakan tetapkan sistem marketplace untuk melakukan perekrutan guru PPPK.
Baca lebih lajut »
5 Berita Terpopuler: Guru Lulus PG Ajukan 6 Tuntutan, Kabar Baik untuk Usulan Formasi PPPK 2023berita terpopuler sepanjang Jumat (2/6) tentang guru lulus PG ajukan enam tuntutan rekrutmen PPPK 2023, ada kabar baik soal pengusulan formasi PPPK 2023
Baca lebih lajut »
HEADLINE: Heboh Marketplace Guru, Jadi Solusi atau Bikin Sulit Dunia Pendidikan?Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali menjadi sorotan usai mengeluarkan gagasan terkait soal rekrutmen guru melalui program Marketplace atau lokapasar. Nadiem mengklaim mekanisme marketplace guru ini akan sangat efisien mengisi kekosongan guru ASN PPPK di sekolah ketimbang saat ini.
Baca lebih lajut »
Program Marketplace Guru Turunkan Marwah ProfesiProgram marketplace guru yang digagas Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menuai kontroversi. Istilah penyebutan marketplace guru dinilai membuat kedudukan guru semakin tidak terhormat dan menurunkan marwah profesi guru yang mulia.
Baca lebih lajut »