Selama 11 hari Operasi Patuh Jaya 2020, Polri telah menindak 43.580 pengendara akibat melanggar aturan lalu lintas. Itu termasuk penindakan tilang terhadap 13.165 pengendara.
PADA hari ke-11 Operasi Patuh Jaya 2020, Polri telah melakukan penindakan terhadap 43.580 pengendara akibat melanggar aturan lalu lintas.
Jumlah itu terbagi dalam penindakan tilang sebanyak 13.165 perkara dan teguran sebanyak 30.415 perkara. Kabag Penum Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, mengungkapkan jumlah kecelakaan selama Operasi Patuh Jaya 2020 tercatat mencapai 8 kasus.Sementara itu, korban meninggal sebanyak 12 orang, korban luka berat mencapai 106 orang dan luka ringan sekitar 54 orang. “Adapun kerugian materil sebesar Rp 103 juta,” jelas Awi, Senin .
Ada tiga jenis pelanggaran terbesar yang dilakukan pengendara motor. Rinciannya, melawan arus sebanyak 7.055 kasus dan tidak mengenakan helm berstandar SNI 5.516 kasus. Kemudian, tidak berhenti di belakang garis setop sebanyak 1.879 kasus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polo Sudah Pulang Setelah 13 Hari di Rumah Sakit, Seperti Ini KondisinyaSetelah 13 hari di rawat di rumah sakit, Polo Srimulat akhirnya diperbolehkan pulang. Saat ini, kondisinya masih lemas meski berangsur-angsur membaik. PoloSrimulat via detikhot
Baca lebih lajut »
Tenang, Pencairan Gaji ke-13 Tinggal Tunggu Tanda Tangan Jokowi...Pemerintah menyatakan gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI\/Polri, dan pensiunan bakal digulirkan pada Agustus 2020 ini. \n
Baca lebih lajut »
Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, Diusahakan Cair Pertengahan AgustusKemenkeu berusaha mempercepat pencairan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu...
Baca lebih lajut »
Ini Bocoran Pencairan Gaji 13 PNS 2020Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, proses pencairan gaji 13 PNS akan terlaksana setidaknya sebelum pertengahan Agustus ini. PNS via detikfinance
Baca lebih lajut »