100 Perusahaan Energi Berpotensi Bergabung di Bursa Karbon

Perdagangan Karbon Berita

100 Perusahaan Energi Berpotensi Bergabung di Bursa Karbon
Pasar ModalPenurunan EmisiBursa Karbon
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 70%

IDX Carbon mengintegrasikan platform mereka dengan sistem perdagangan sertifikat karbon PLTU di Kementerian ESDM.

Seremoni peringatan satu tahun berdirinya bursa karbon Indonesia di Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis .Indonesia yang telah setahun berdiri membuka kesempatan pada lebih banyak perusahaan energi yang memiliki rencana menyeimbangkan emisi karbon. Strategi ini dilakukan dengan tujuan menambah kepesertaan dan perdagangan dalam bursa karbon yang bersifat wajib.

”Pengguna jasa karbon naik, dari awal terdaftar sebanyak 16 pengguna jasa, saat ini sudah ada 81,” kata Iman kepada wartawan di sela acara perayaan ”Satu Tahun Bursa Karbon Indonesia” di Gedung BEI, Jakarta, Kamis .Dari jumlah tersebut, saat ini, terdapat empat proyek yang berlaku sebagai penjual efek, antara lain proyek Pertamina Geothermal Lahendong, PLTGU Muara Karang milik PLN, dan PLTM Gunung Wugul milik grup PLN.

Kementerian ESDM sendiri merencanakan perdagangan karbon di antara pembangkit listrik dalam tiga fase sejak tahun 2023 hingga tahun 2030, dengan target memperkecil emisi karbon dan meningkatkan transisi energi terbarukan. Pada fase pertama yang berakhir pada 2024, mereka telah mengajak sejumlah unit pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil, baik yang terhubung dengan jaringan PLN maupun untuk kepentingan sendiri di wilayah usaha non-PLN . Jumlah unit pembangkit yang terlibat telah mencapai lebih dari 146 unit PLTU Batubara, termasuk 63 pembangkit perusahaan, dengan total kapasitas sebesar 38,3 gigawatt.Potret Pembangkit Listrik Tenaga Uap Cirebon Unit 1 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Pasar Modal Penurunan Emisi Bursa Karbon Indonesia Carbon Exchange Sdgs SDG07-Energi Bersih Dan Terjangkau

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Di IISF 2024, PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero EmissionsDi IISF 2024, PLN Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai Net Zero EmissionsPLN Berkomitmen Menjalankan Transisi Energi Dengan Berpegang Pada Trilema Energi Yakni Keandalan, Keterjangkauan, dan Keberlanjutan Energi.
Baca lebih lajut »

Rumah Bebas PPN 100% Diperpanjang, 7 Saham Ini Dapat BerkahRumah Bebas PPN 100% Diperpanjang, 7 Saham Ini Dapat Berkahrumah bebas ppn 100% diperpanjang, saham properti dapat berkah dari insentif ppn 100%
Baca lebih lajut »

Sejumlah Stakeholder Komitmen Wujudkan Nusa Penida 100 Energi Terbarukan 2030Sejumlah Stakeholder Komitmen Wujudkan Nusa Penida 100 Energi Terbarukan 2030Sebelum 2030 harus dibangun PLTS ground mounted PLTS atap PLT Angin PLT biomassa sistem penyimpanan energi dan penguatan grid
Baca lebih lajut »

Asosiasi Angin Dukung Nusa Penida 100% Energi TerbarukanAsosiasi Angin Dukung Nusa Penida 100% Energi TerbarukanBerita Asosiasi Angin Dukung Nusa Penida 100% Energi Terbarukan terbaru hari ini 2024-09-06 14:16:57 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia, BNI Pertegas Posisi Kuat di Perbankan NasionalMasuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia, BNI Pertegas Posisi Kuat di Perbankan NasionalPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi majalah Fortune Indonesia.
Baca lebih lajut »

BNI masuk daftar 100 perusahaan terbesar RI versi Fortune IndonesiaBNI masuk daftar 100 perusahaan terbesar RI versi Fortune IndonesiaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi majalah Fortune Indonesia. "Pengakuan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 10:35:56