Usia pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memasuki 100 hari pada akhir Januari 2025. Selama itu sejumlah kebijakan mereka menjadi sorotan dan menimbulkan polemik tajam di masyarakat. BBC News Indonesia merangkum kembali berbagai kebijakan kontroversi tersebut.
Foto Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming dipajang untuk dijual di sudut Kota Banda Aceh, Aceh, 25 Desember 2024.Usia pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memasuki 100 hari pada akhir Januari 2025. Selama itu sejumlah kebijakan mereka menjadi sorotan dan menimbulkan polemik tajam di masyarakat.
Ekonom dan direktur eksekutif CORE, Mohammad Faisal menyebut sempat terjadi "simpang siur" mengenai barang atau jasa yang terkena PPN 12%.Prabowo klaim PPN 12% hanya untuk barang mewah – Pesawat jet pribadi, kapal pesiar dan rumah mewahPemerintah memutuskan meningkatkan tarif Pajak Pertambahan Nilai dari 11% menjadi 12% mulai 2025 hanya untuk sejumlah barang mewah.
Pengenaan PPN 12% akhirnya dibatasi hanya untuk pembelian barang-barang yang digolongkan mewah seperti yacht, kapal pesiar, juga senjata api. Konsekuensi postur kabinet ini menurut Aisah adalah tantangan dalam hal memadukan pelaksanaan program di setiap kementerian.Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama jajaran Menteri dan Kepala Lembaga Tinggi Negara Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin .
Ia berkaca dari sejumlah kasus yang sempat mengemuka. Salah satunya, kata Harza, polemik mobil dinas utusan khusus presiden, Raffi Ahmad, dan petugas pengawalnya, yang sempat menimbulkan keriuhan di media sosial.Upaya meminta komentar kepada pihak Istana mengenai hal ini sudah sempat dikirimkan lewat jubir Istana, Albert Tarigan, Jumat
Sementara itu, Arisanti seorang ibu di Bandung mengaku anaknya juga belum menikmati MBG di sekolahnya. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sempat mengatakan pelaksanaan MBG difokuskan pada 26 provinsi. Pelaksanaan ini didasarkan tingkat kesiapan daerah masing-masing.Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sempat mengatakan anggaran yang terbatas menyebabkan program belum bisa terlaksana secara merata di semua daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Responden Puas dengan 100 Hari Kerja Prabowo-GibranSebanyak 80,9 persen responden puas dengan 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Rinciannya, sebanyak 80,9 persen
Baca lebih lajut »
80,9% Publik Puas dengan 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran Versi Litbang KompasDari data survei Litbang Kompas, publik yang tidak puas berada di 19,1 persen.
Baca lebih lajut »
Jelang 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Bioenergi Jadi Strategi Wujudkan Ketahanan Energi NasionalKomitmen produksi dan pengembangan biodiesel di Indonesia secara berkelanjutan dimulai tahun 2015 dan tetap berjalan hingga tahun saat ini
Baca lebih lajut »
Apa Saja Eksekusi Program ”Quick Win” Menjelang 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran?Eksekusi program ”quick win” perlu untuk meraih kepercayaan publik guna meningkatkan legitimasi sekaligus ”approval rating” terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca lebih lajut »
Survei 100 Hari Pemerintahan, seperti Apa Citra Prabowo-Gibran?Pemerintahan Prabowo-Gibran memasuki usia 100 hari. Seperti apa penilaian publik terhadap kinerja pemerintah selama ini?
Baca lebih lajut »
Survei 100 Hari Prabowo-Gibran: Kepuasan Publik 80,9 Persen, Pemerataan Jadi TantanganSekalipun penilaian belum merata di setiap kelompok sosial ekonomi masyarakat, berbagai upaya yang dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran menuai apresiasi tinggi.
Baca lebih lajut »