Pemerintahan Prabowo Subianto memasuki 100 hari pertama pada 29 Januari 2025. Selama periode ini, beberapa gebrakan kebijakan luar negeri terlihat, seperti bergabung dengan BRICS dan menghadiri forum internasional seperti G20. Perbedaan fokus kebijakan luar negeri era Prabowo dengan pemerintahan sebelumnya terlihat pada peningkatan kunjungan ke luar negeri dan orientasi yang lebih luas, tidak hanya berfokus pada investasi.
100 hari kebijakan luar negeri Prabowo Subianto. Presiden Prabowo Subianto saat berbicara pada sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Rio de Jenairo Brasil pada Selasa waktu setempat.
Sejak pelantikan pada 20 Oktober 2024, beberapa gebrakan yang menyangkut eksistensi Republik Indonesia di komunitas internasional tampak menguat di era Prabowo. Perbedaan lainnya terlihat pada fokus dan orientasi saat berkegiatan di luar negeri. Habib menilai, target kunjungan Indonesia sebelumnya lebih cenderung bertujuan mendatangkan investasi atau membuka pasar.
Bahkan, Presiden Prabowo turut memberikan perhatian kepada Developing Eight Organization for Economic Cooperation atau D8, organisasi kerja sama ekonomi antara delapan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Kebijakan luar negeri yang menonjol berikutnya selama 100 hari pertama masa pemerintahan Prabowo adalah bergabungnya Indonesia menjadi anggota BRICS pada 6 Januari 2025.
POLITICAL POLICY INTERNATIONAL RELATIONS BRICS G20 D8
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Litbang Kompas Ungkap Citra Prabowo di Mata Rakyat Kalahkan Jokowi, Ternyata Ini FaktornyaLitbang Kompas mengungkapkan citra Presiden Prabowo Subianto di mata rakyat sangat positif dalam 100 hari pemerintahannya.
Baca lebih lajut »
Masyarakat Menanti Evaluasi 100 Hari Kabinet PrabowoKabinet wajib dapat menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat Jika dinilai kurang memuaskan ia menspekulasi reshuffle kabinet bisa terjadi
Baca lebih lajut »
Simpang Siur Kebijakan PPN: Drama 100 Hari PrabowoKebijakan naiknya PPN menjadi 12% yang diubah dan dibalik oleh pemerintah, menimbulkan simpang siur informasi dan kebingungan. Kebijakan ini juga berpotensi merugikan iklim usaha dan ekonomi negara.
Baca lebih lajut »
Keanggotaan BRICS, Gebrakan Prabowo Menuju 100 Hari PemerintahanPakar hubungan internasional menilai keanggotaan penuh Indonesia di BRICS menjadi gebrakan besar Presiden Prabowo. Keanggotaan ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tawar-menawar Indonesia dalam negeri dan memperkokoh posisi Negara Berkembang di forum global.
Baca lebih lajut »
Keanggotaan BRICS: Langkah Prabowo Menuju 100 Hari PemerintahanPakar hubungan internasional menilai keanggotaan penuh Indonesia di BRICS menjadi gebrakan besar Presiden Prabowo Subianto. Namun, pemerintah perlu menunjukkan kebermanfaatannya dan mengantisipasi potensi sentimen negatif dari AS.
Baca lebih lajut »
Jejak 100 Hari Kabinet Merah-Putih: Tekad Prabowo dan Tantangan di HadapanArtikel ini membahas jejak 100 hari kerja Kabinet Merah-Putih dan gagasan-gagasan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun tantangan berat dihadapi, Presiden Prabowo menunjukkan tekad kuat untuk membersihkan birokrasi dan menjalankan pemerintahan yang kredibel. Artikel ini juga menekankan pentingnya penerjemahan gagasan menjadi program aksi nyata dan mengacu pada pemikiran para ahli seperti Jacob Oetama dan Peter F. Drucker.
Baca lebih lajut »