100 Hari Invasi, Rusia Raup US$98 Miliar dari Ekspor Bahan Bakar

Indonesia Berita Berita

100 Hari Invasi, Rusia Raup US$98 Miliar dari Ekspor Bahan Bakar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 92%

Sebagian besar bahan bakar fosil dari Rusia dikirim ke Uni Eropa. Ukraina pun mendesak negara Barat untuk memutuskan perdagangan dengan Rusia.

RUSIA memperoleh 93 miliar euro dari ekspor bahan bakar fosil selama 100 hari pertama invasinya di Ukraina.

Awal bulan ini, Uni Eropa setuju untuk menghentikan sebagian besar impor minyak dari Rusia. Meski blok tersebut bertujuan mengurangi pengiriman gas hingga dua pertiga tahun ini, embargo nyatanya belum terjadi saat ini.Dari laporan tersebut, diketahui Uni Eropa mengambil 61% dari ekspor bahan bakar fosil Rusia selama 100 hari pertama perang di Ukraina. Nilai impor yang dicatatkan Uni Eropa mencapai 57 miliar euro .

Pendapatan bahan bakar fosil Rusia datang pertama dari penjualan minyak mentah , diikuti oleh pipa gas, produk minyak, gas alam cair dan batu bara.Bahkan, ketika ekspor Rusia anjlok pada Mei, kenaikan harga bahan bakar fosil dunia terus mengisi pundi-pundi Kremlin. Diketahui, pendapatan dari kinerja ekspor mencapai rekor tertinggi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Komisi Eropa Kunjungi Ukraina Bahas Keanggotaan Uni Eropa |Republika OnlinePresiden Komisi Eropa Kunjungi Ukraina Bahas Keanggotaan Uni Eropa |Republika OnlinePencalonan Ukraina menjadi anggota Uni Eropa sedang dibahas.
Baca lebih lajut »

Uni Eropa Kemungkinan akan Kabulkan Status Kandidat Ukraina, Langkah Awal untuk Bergabung - Tribunnews.comUni Eropa Kemungkinan akan Kabulkan Status Kandidat Ukraina, Langkah Awal untuk Bergabung - Tribunnews.comUni Eropa akan membuat rekomendasi tentang apakah Ukraina harus diberikan status kandidat untuk bergabung dengan blok tersebut.
Baca lebih lajut »

Rusia Hancurkan Depot Persenjataan Ukraina, Tampung Senjata Kiriman AS dan EropaRusia Hancurkan Depot Persenjataan Ukraina, Tampung Senjata Kiriman AS dan EropaRusia mengeklaim menghancurkan depot persenjataan besar Ukraina tersebut dengan rudal jelajah Kalibr
Baca lebih lajut »

Zelenskyy Lagi-lagi Desak Uni Eropa Tambah Sanksi ke RusiaMeski kekurangan senjata, prajurit Ukraina masih berusaha mempertahankan Ukraina Timur dari gempuran Rusia. Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy meminta negara barat untuk menambah sanksi ke Rusia. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Update Perang Rusia vs Ukraina: China Sentil Negara Barat soal Bantuan Senjata | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Perang Rusia vs Ukraina: China Sentil Negara Barat soal Bantuan Senjata | Kabar24 - Bisnis.comChina menentang bantuan penyediaan senjata dari negara-negara Barat ke Ukraina serta sanksinya terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »

Menteri Transportasi Jerman tolak larangan Uni Eropa soal mobil 'ICE'Menteri Transportasi Jerman tolak larangan Uni Eropa soal mobil 'ICE'Menteri Transportasi Jerman Volker Wissing menyuarakan penentangan keras terhadap rencana pelarangan penjualan mobil baru dengan mesin pembakaran internal ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 23:54:50