100 Hari Gebrakan Prabowo-Gibran di Dunia Pendidikan

Pendidikan Dasar Dan Menengah Berita

100 Hari Gebrakan Prabowo-Gibran di Dunia Pendidikan
100 Hari Prabowo - GibranKebijakan PendidikanX-Hide-Give-Me-Perspective
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 98 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 70%

Berbagai terobosan pemerintah di bidang pendidikan patut diapresiasi meski tak sedikit pula catatan yang harus direalisasikan.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memang tidak menargetkan capaian 100 hari kerja, tetapi banyak hal yang dijanjikannya untuk bidang pendidikan dasar dan menengah perlu menjadi perhatian khusus. Berbagai terobosan dilakukan yang patut diapresiasi, tak sedikit pula yang memberikan catatan untuk pengembangan ke depan.

Sejumlah perubahan kebijakan pendidikan telah dilakukan dalam 100 hari pertama, mulai dari penegasan wajib belajar 13 tahun, menaikkan tunjangan sertifikasi guru untuk peningkatan kesejahteraan guru, meringankan beban administrasi guru, hingga redistribusi guru aparatur sipil negara , baik pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja , ke sekolah swasta.

Hal tersebut sering membuat kebingungan di masyarakat. Contohnya, terkait peningkatan kesejahteraan guru yang awalnya dijanjikan saat kampanye kenaikan gaji guru menjadi Rp 2 juta, tetapi realisasinya adalah kenaikan tunjangan sertifikasi guru menjadi Rp 2 juta. Di sisi lain, peraturan menteri yang diterbitkan pertama kali oleh Mu’ti, yakni Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025, patut diapresiasi. Guru yang berstatus aparatur sipil negara, baik pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, kini bisa ditempatkan mengajar di sekolah swasta.

”Semua hasil survei itu tentu menjadi pemicu dan menjadi penyemangat kami untuk bekerja lebih baik lagi, karena sesungguhnya masih banyak hal yang belum kami tunaikan,” kata Mu’ti menanggapi hasil survei Litbangpada 4-10 Januari 2025 menunjukkan bahwa kebijakan bidang pendidikan dan kesehatan menjadi dua aspek teratas memuaskan publik dalam 100 hari pemerintahan Prabowo hingga mencapai tingkat kepuasan 80,9 persen.

Menteri Mu’ti pun sempat berseloroh, ”Kalau sama semua, untuk apa menterinya baru?” Ini diucapkannya saat rapat kerja pertamanya dengan Komisi X DPR pada Rabu dan terus berlanjut di berbagai kesempatan lain. ”Tidak perlu terburu-buru mengambil jalan membuka unit sekolah baru, tetapi bisa dipetakan terlebih dahulu apakah sebenarnya ada sekolah swasta yang dapat dilibatkan untuk kerja sama dengan pemerintah,” usul Nisa.Sementara itu, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru Satriwan Salim menyoroti gaya komunikasi publik Kemendikdasmen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

100 Hari Prabowo - Gibran Kebijakan Pendidikan X-Hide-Give-Me-Perspective

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Keanggotaan BRICS, Gebrakan Prabowo Menuju 100 Hari PemerintahanKeanggotaan BRICS, Gebrakan Prabowo Menuju 100 Hari PemerintahanPakar hubungan internasional menilai keanggotaan penuh Indonesia di BRICS menjadi gebrakan besar Presiden Prabowo. Keanggotaan ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tawar-menawar Indonesia dalam negeri dan memperkokoh posisi Negara Berkembang di forum global.
Baca lebih lajut »

Masyarakat Menanti Evaluasi 100 Hari Kabinet PrabowoMasyarakat Menanti Evaluasi 100 Hari Kabinet PrabowoKabinet wajib dapat menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat Jika dinilai kurang memuaskan ia menspekulasi reshuffle kabinet bisa terjadi
Baca lebih lajut »

Simpang Siur Kebijakan PPN: Drama 100 Hari PrabowoSimpang Siur Kebijakan PPN: Drama 100 Hari PrabowoKebijakan naiknya PPN menjadi 12% yang diubah dan dibalik oleh pemerintah, menimbulkan simpang siur informasi dan kebingungan. Kebijakan ini juga berpotensi merugikan iklim usaha dan ekonomi negara.
Baca lebih lajut »

Keanggotaan BRICS: Langkah Prabowo Menuju 100 Hari PemerintahanKeanggotaan BRICS: Langkah Prabowo Menuju 100 Hari PemerintahanPakar hubungan internasional menilai keanggotaan penuh Indonesia di BRICS menjadi gebrakan besar Presiden Prabowo Subianto. Namun, pemerintah perlu menunjukkan kebermanfaatannya dan mengantisipasi potensi sentimen negatif dari AS.
Baca lebih lajut »

Jejak 100 Hari Kabinet Merah-Putih: Tekad Prabowo dan Tantangan di HadapanJejak 100 Hari Kabinet Merah-Putih: Tekad Prabowo dan Tantangan di HadapanArtikel ini membahas jejak 100 hari kerja Kabinet Merah-Putih dan gagasan-gagasan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun tantangan berat dihadapi, Presiden Prabowo menunjukkan tekad kuat untuk membersihkan birokrasi dan menjalankan pemerintahan yang kredibel. Artikel ini juga menekankan pentingnya penerjemahan gagasan menjadi program aksi nyata dan mengacu pada pemikiran para ahli seperti Jacob Oetama dan Peter F. Drucker.
Baca lebih lajut »

Istana Ungkap Deretan Program Prabowo yang Sudah Berjalan Jelang 100 Hari KerjaIstana Ungkap Deretan Program Prabowo yang Sudah Berjalan Jelang 100 Hari KerjaMenurut Dedek, sebelum 100 hari, sudah ada program yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:12:44