Lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari jalur topan dahsyat menuju India dan Pakistan karena ancaman topan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari jalur topan dahsyat menuju India dan Pakistan karena pemantau cuaca pemerintah memperingatkan pada Rabu topan dapat menghancurkan rumah dan merobohkan saluran listrik.
Melansir CNA, Kamis , Departemen Meteorologi India memperkirakan badai akan melanda dekat pelabuhan India Jakhau pada Kamis malam, dan memperingatkan"kehancuran total" rumah-rumah tradisional dari lumpur dan jerami.Pada saat mendarat, kecepatan angin diperkirakan mencapai 125 hingga 135kmh, dengan hembusan hingga 150 kmh.
Pemerintah negara bagian Gujarat merilis foto yang memperlihatkan antrean penduduk yang membawa tas kecil berisi barang-barang dan naik bus ke pedalaman jauh dari daerah yang diperkirakan paling parah terkena dampak. "Kami mengikuti kebijakan kehati-hatian daripada menunggu dan melihat," katanya kepada wartawan di Islamabad. Prioritas pertama kami adalah menyelamatkan nyawa."
"Banjir mungkin terjadi di beberapa daerah dataran rendah dan kami siap menanganinya," kata Mohsen Shahedi, pejabat senior dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional India, kepada wartawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Topan Mendekat, Ribuan Orang di India, Pakistan DievakuasiIndia dan Pakistan bersiap menghadapi topan besar pertama tahun ini, yang diperkirakan akan melanda wilayah pesisir mereka akhir pekan ini. Pihak berwenang menghentikan kegiatan penangkapan ikan, menutup area pantai, mengerahkan personel penyelamat dan mengumumkan rencana evakuasi. Dari Laut...
Baca lebih lajut »
Warga Pakistan dan India Mengungsi Jelang Topan Biparjoy |Republika OnlineTopan Biparjoy diperkirakan akan menghantam daratan India pada 15 Juni 2023.
Baca lebih lajut »
Badai Biparjoy Menuju Pakistan dan IndiaBelum bisa bangkit dari dampak banjir besar 2022, Pakistan harus menghadapi kedatangan Badai Biparjoy, terbesar sejak 2021. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Survei Ungkap Orang Jepang Ternyata Ogah Hidup sampai 100 TahunMeski banyak warganya berumur panjang, survei mengungkap banyak orang di Jepang sebetulnya enggan hidup sampai 100 tahun. Ternyata ini pemicunya.
Baca lebih lajut »
VKTR Teknologi Mobilitas Patok Harga IPO di Rp 100PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) akan menggelar IPO 8,75 miliar saham atau 20% dari total saham perusahaan, dengan target dana sebesar Rp 875 miliar.
Baca lebih lajut »
MU Bisa Gigit Jari, Daniel Levy Enggan Jual Harry Kane |Republika OnlineTottenham bisa kehilangan 100 juta pound jika mempertahankan Kane.
Baca lebih lajut »