Sejumlah barang bukti berhasil disita oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polres Merauke, saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Sejumlah...
MERAUKE - Sejumlah barang bukti berhasil disita oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polres Merauke, saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Kabupaten Merauke, usai penangkapan terhadap 10 terduga anggota jaringan teroris .
"Mereka punya perencanaan itu bukan hari ini saja, kapan saja mereka mau mereka dapat lakukan. Tapi kita sudah lakukan antisipasi , jangan sampai tiba-tiba kita kecolongan," ungkap Untung Sangaji, saat memantau kondisi keamanan saat ibadah di Gereja Katedral Merauke, Minggu . Kesepuluh terduga teroris yang ditangkap tersebut, di antaranya ada wanita yang mempunyai anak berusia lima bulan. Untung Sangaji mengatakan, terus mengembangkan penyelidikan kasus ini, karena dikhawatirkan mereka telah menyebar luaskan ajaran terorisme tersebut ke orang lain."Tidak menutup kemungkinan mereka terus mengembangkan ajaran tentang terorisme itu ke orang lain, makanya harus kita antisipasi.
Baca juga: Tangis Indrawati Pecah, Berharap Suaminya yang Hilang Saat Kebakaran KM Karya Indah Ditemukan Serangan mereka sendiri menurut Untung Sangaji, dengan cara melakukan penembakan dan peledakan pada rumah ibadah seperti gereja dan itu target mereka."Itu sudah jelas, makanya ada barang bukti yang tidak bisa kita jelaskan, takutnya orang yang pegang semakin jauh," ujar Untung.