Berikut 10 saham top gainers dan top losers pada periode perdagangan IHSG 12-16 September.
1. Black Diamond Resources , menguat 67,21 persen ke Rp 4083. Asuransi Maximus Graha Persada , naik 63,96 persen ke Rp 1825. Ulima Nitra , menguat 41,07 persen ke Rp 797. NFC Indonesia , menguat 36,46 persen ke Rp 12.3509.
Eterindo Wahanatama , naik 34 persen ke Rp 134Saham Bank Mandiri Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ini PenyebabnyaDi sisi lain, 10 saham catatkan koreksi paling dalam selama sepekan terakhir. Berikut daftar 10 top losers periode 12-16 September:2. Grand House Mulia , turun 21,71 persen ke Rp 5954. MNC Kapital Indonesia , merosot 19,74 persen ke Rp 1226. Cilacap Samudera Fishing Industry , turun 18,40 persen ke Rp 1739.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Sempat Rekor, Transaksi Saham Harian Tembus Rp20,45 TriliunDi tengah fluktuasi IHSG yang sempat mencapai rekor tertinggi, transaksi saham harian menembus Rp20 triliun dalam sepekan.
Baca lebih lajut »
Ini Saham Paling Cuan dan Boncos Saat IHSG Bak Roller CoasterSaham-saham 'tercuan' dan 'terboncos' dalam pekan ini yang dihimpun oleh Tim Riset CNBC Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sempat Cetak Rekor, IHSG Ternyata Ambrol 1% SepekanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatatkan kinerja kurang cemerlang pada pekan ini.
Baca lebih lajut »
IHSG Menguat 0,9% dalam Seminggu TerakhirPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan 0,91% pada level 7.242,656 pekan ini dari posisi 7.177,179 pekan lalu.
Baca lebih lajut »
IHSG Ditutup Ambles 1,87 Persen pada Akhir PekanIndeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat, 16 September 2022
Baca lebih lajut »
Cenderung Terkonsolidasi, IHSG Akan Bergerak di Area 7.189-7.345Indeks harga saham gabungan berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan hari ini, Kamis (15.9.2022), dan indeks saham akan berada di kisaran 7.189-7.345. Indeks...
Baca lebih lajut »