Gelar ke-18 milik Liverpool tersebut kali terakhir direngkuh pada 1990 atau 30 tahun lalu. Waktu yang bisa dikatakan sudah cukup lama.
Jakarta - Liverpool merupakan salah satu klub tersukses di Inggris. Klub yang bermarkas di Anfield itu sudah meraih 18 gelar liga dan menjadi yang terbanyak kedua setelah Manchester United, yang sudah mengoleksi 20 trofi.Namun, gelar ke-18 milik Liverpool tersebut kali terakhir direngkuh pada 1990 atau 30 tahun lalu. Waktu yang bisa dikatakan sudah cukup lama.
The Reds unggul 25 poin atas pesaing terdekatnya di urutan kedua, Manchester City. Jordan Henderson dkk. sejatinya hanya membutuhkan enam poin atau minimal dua kemenangan lagi untuk menyegel gelar Premier League. Di sisi lain, Liverpool bukan klub paling lama yang berpuasa gelar liga domestik. Ada sembilan klub top Eropa lainnya yang sudah lama merindukan indahnya meraih trofi liga domestik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Persen Masjid di Padang Masih Gelar Salat Jumat dan TarawihSejumlah pengurus masjid dan musala di Padang masih tidak mengindahkan aturan serta imbauan dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Baca lebih lajut »
Klub La Liga Boleh Gelar Latihan Mulai 4 MeiLa Liga, kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol telah dihentikan sejak 12 Maret lalu akibat pandemi virus korona.
Baca lebih lajut »
Arsenal, Tim Liga Inggris Pertama yang Gelar Latihan Terbuka Saat PandemiArsenal menjadi tim pertama Liga Inggris yang membuka kompleks latihan untuk pemain di tengah pandemi virus corona dengan sejumlah aturan.
Baca lebih lajut »
IBL gelar kompetisi virtual isi jeda ligaLiga Bola Basket Indonesia (IBL) untuk pertama kali menggelar kompetisi virtual sebagai hiburan selama Ramadhan sekaligus mengisi jeda turnamen sebenarnya ...
Baca lebih lajut »
Trump 'Ngambek' Enggan Gelar Konferensi Pers soal PandemiPresiden Donald Trump menunjukkan sikap frustasi dengan mengatakan enggan menggelar konferensi pers terkait perkembangan pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »