Setidaknya ada 10 atlet para renang Asean Para Games 2022 yang bertanding di Kota Semarang, Jawa Tengah terkofirmasi terpapar Covid-19.
SEMARANG, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Kota Semarang menemukan beberapa atlet para renang Asean Para Games 2022 terpapar Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam di kantornya.
Penemuan kasus Covid-19 didapati dari hasil pengecekan tes antigen yang dilakukan kepada para atlet para renang yang berasal dari beberapa negara. Setelah terkonfirmasi terpapar Covid-19 ,para atlet diwajibkan melakukan karantina di Balai Pelatihan Kesehatan Kota Semarang, dan menunggu selama lima hari hingga hasil tes antigennya negatif Covid-19 agar bisa kembali beraktivitas.Cabang olahraga renang Asean Para Games 2022 dilaksanakan di Stadion Jatidiri Kota Semarang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Atlet Para Renang di ASEAN Para Games 2022 Terpapar COVID-1910 atlet cabang olahraga para renang yang akan bertanding di ASEAN Para Games (APG) XI 2022 dilaporkan terpapar COVID-19.
Baca lebih lajut »
Sekitar 10 Atlet Positif COVID-19, ASEAN Para Games Tetap LanjutSekitar 10 orang atlet ASEAN para Games XI 2022 yang bertanding untuk cabang olahraga renang di Jatidiri, Semarang, dinyatakan positif COVID-19.
Baca lebih lajut »
ASEAN Para Games: 3 Atlet Para Badminton Thailand Positif Covid-19Dua dari tiga atlet Para badminton ASEAN Para Games asal Thailand itu terindikasi terkena virus corona ketika sudah berada di Solo, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
ASEAN Para Games 2022: Disaksikan Ibunda, Meliana Ratih Pratama Raih Emas Para-RenangBerlomba dengan didukung langsung ibundanya, Meliana Ratih Pratama berhasil meraih medali emas para-renang ASEAN Para Games 2022.
Baca lebih lajut »
Para Renang Indonesia Bidik 6 Emas di Hari Ketiga ASEAN Para GamesEnam medali emas Para Renang ASEAN Para Games ditargetkan dari beberapa nomor unggulan yang diikuti atlet senior, seperti Jendi Pangabean dan Syuci Indriani.
Baca lebih lajut »