Seorang ahli dari London mengatakan hanya ada 10-15 persen orang yang kebal virus Corona di kota besar. Butuh obat dan vaksin yang efektif untuk mengatasinya. VaksinCorona via detikHealth
hanya bertahan dalam waktu yang singkat. Ini membuat manusia saat ini tidak boleh hanya mengandalkan itu saja untuk mengatasi penyakit COVID-19.
Hal ini disampaikan oleh profesor imunologi di Imperial College London, Danny Altmann. Ia mengatakan, hanya ada 10-15 persen populasi manusia di kota besar yang kebal terhadap virus Corona COVID-19. "Kekebalan terhadap virus ini terlihat agak rapuh, dan sepertinya hanya sebagian orang yang mungkin memiliki antibodi selama beberapa bulan dan kemudian bisa berkurang," kata Altmann yang dikutip dari"Virus ini sangat menipu dan kekebalan terhadapnya hanya bertahan dalam waktu yang singkat," imbuhnya.Selain itu, Altmann juga mengingatkan akan gelombang infeksi kedua yang mungkin terjadi.
"Virus ini masih mematikan, masih bisa menginfeksi manusia dengan mudah. Saya pikir kita harus menerima kenyataan tersebut," jelasnya. "Kita harus terus meneliti obat-obatan dan perawatan yang benar. Dengan itu, kita bisa menghentikan transmisi virus ini," ujar Altmann.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Pekerjaan yang Laku di Masa Pandemi CoronaBanyak orang yang harus menganggur karena pandemi. Agar tetap dapat pemasukan, berikut ide pekerjaan yang laku saat corona dan bisa dicoba.
Baca lebih lajut »
Ada Virus Corona, Dirut Telkomsel Sebut Digitalisasi Naik 10 PersenTelkomsel mencatat, terjadi kenaikan digitalisasi sebesar 10 persen di tengah pandemi Virus Corona.
Baca lebih lajut »
10 Nakes Terpapar Corona, 2 Puskesmas Banjarbaru Kalsel TutupKadinkes Banjarbaru mengatakan puskesmas yang ditutup karena nakesnya terpapar Covid-19 sedang disterilisasi dengan penyempotan desinfektan menyeluruh.
Baca lebih lajut »
Pada 1 dari 10 Pasien Corona, Indra Perasa dan Penciuman Hilang PermanenSatu dari 10 pasien virus Corona COVID-19 disebut kehilangan indra perasa dan penciuman secara permanen. Mengapa dikatakan demikian? Begini penjelasannya: VirusCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »
Faskes Covid-19 di Tangerang Hanya Terisi 15%Hingga kini sudah ada 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang yang masuk zona hijau.
Baca lebih lajut »
Penumpang KRL dari Stasiun Bogor Tembus Hingga 15 Ribu OrangPenumpang KRL dari Stasiun Bogor melonjak menjadi 15 ribu orang hingga pukul 10.00, Senin (6/7), naik dibandingkan Senin sebelumnya 12 ribu orang.
Baca lebih lajut »