Sebanyak 1.980 kecelakaan lalu lintas terjadi selama 45 hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 atau pada 24 April-7 Juni 2020.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menuturkan, lebih dari 4.000 orang menjadi korban akibat kecelakaan tersebut.
Bentuk pelanggarannya yaitu tidak menggunakan sabuk pengaman, melebihi kapasitas jumlah penumpang, serta lampu tanda berhenti yang tidak menyala. Pada Operasi Ketupat tahun ini yang digelar di tengah wabah Covid-19, polisi melakukan penyekatan di sejumlah titik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Operasi Ketupat 2020 BerakhirKORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menutup Operasi Ketupat Aman Nusa II 2020, kemarin.
Baca lebih lajut »
Operasi Ketupat 2020 Selesai, Total 156 Ribu Pemudik Diputar Balik78.455 kendaraan diputar balik di masa arus mudik, sementara 78.319 kendaraan lainnya dipaksa putar arah di masa arus balik.
Baca lebih lajut »
Operasi Ketupat 2020, 156.774 Kendaraan Diminta Putar BalikRatusan ribu kendaraan itu diminta putar balik selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Selama Operasi Ketupat 2020, Polri Putar Balik 156.774 KendaraanKorlantas Polri secara resmi menutup Operasi Ketupat 2020 pada Senin (8/6). Operasi ini sudah digelar sejak Jumat (24/4) dan hari terakhir pada Minggu (7/6) kemarin. kendaraandisuruhputarbalik
Baca lebih lajut »
Selama Operasi Ketupat 2020, Tak Ada Polantas yang Tertular Covid-19Operasi Ketupat yang biasanya dilaksanakan selama 14 hari, pada tahun ini dilaksanakan lebih lama, yakni 45 hari untuk mengawal larangan mudik Lebaran 2020 selama masa pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »
Kakorlantas Resmi Tutup Operasi Ketupat 2020Pengamanan Operasi Ketupat 2020 sangat menyita energi para polisi yang bertugas di lapangan, khususnya mereka yang bertugas di titik cek poin.
Baca lebih lajut »